Kejadiannya cukup unik. Entah kejadian itu mesti disyukuri ato gak. Yang pasti aku lumayan gembira masih dibilang muda banget--emank aku udah ketuaan apa? :lol:
Saat itu--lebaran kemaren--aku, bersama adikku dan keponakanku, Kris, berkunjung ke rumah nenek Kris. Setelah bersalaman dan basa-basi sedikit, kami dipersilikan duduk dan mencoba camilan yang kata mereka, cuma ada di bulan itu. Ortu Kris, om dan tanteku, kemudian pamit sebentar ke rumah keluarga yang disebelah. Kami ditinggal dirumah itu dengan dua paman Kris, adik" ibunya. Kemudian dia menanyai kami. Pertama adikku yang ditanyai.
"Kamu kelas berapa?" paman Kris yang berjenggot bertanya. Adikku menjawab dengan sedikit malu", dirinya
kelas lima sd. Setelah puas bertanya banyak hal ganta tanya ke aku.
"Pean mas, sekolah di SMP mana?"
Aku bengong. Kaget juga dengan peertanyaan itu. Aku yang tampan ini... :-P maksudnya aku yang udah kelas 3 Smk ini apakah tamapak semuda itu?? Secara aku tinggi, imut {ehm, :-) }, dan umurku... udah termasuk golongan dewasa-lah. Apa dia matanya sedang... mengalami gangguan? Tapi kayaknya gak. Dia baik dan dengan sadar, gak tampak bercanda, mengatakan hal itu. Aku merengut, tapi juga senang. Soalnya ada "seseorang" yang dikatakan sebagai seorang "karyawan" alias telah berumur padahal dia umurnya 3 taun lebih muda dariku.
yah, disyukuri aja dah... :-)
Baca juga ini
Posting Komentar